1. Penerimaan dan Pemberian Informasi: Ruang piket sering digunakan sebagai tempat penerimaan dan pemberian informasi terkait dengan siswa. Guru piket atau staf administrasi dapat memberikan informasi kepada siswa, seperti pengumuman penting, jadwal, atau perubahan kegiatan.
  2. Penanganan Kasus Kesehatan: Ruang piket biasanya dilengkapi dengan fasilitas kesehatan dasar dan peralatan pertolongan pertama. Jika ada siswa yang sakit atau mengalami cedera ringan, ruang piket dapat digunakan untuk memberikan pertolongan pertama dan memberikan perawatan sementara sebelum mendapatkan bantuan medis lebih lanjut.
  3. Penanganan Pelanggaran Disiplin: Guru piket juga dapat bertanggung jawab dalam penanganan pelanggaran disiplin ringan. Mereka dapat memberikan sanksi ringan atau memberikan nasihat kepada siswa yang melanggar aturan sekolah. Untuk pelanggaran yang lebih serius, masalah dapat dirujuk ke pihak yang berwenang.
  4. Tempat Tunggu Sementara: Ruang piket dapat digunakan sebagai tempat tunggu sementara bagi siswa yang menunggu dipanggil atau menunggu keputusan terkait situasi tertentu, seperti panggilan orangtua atau pertemuan dengan kepala sekolah.
  5. Konseling dan Bimbingan: Beberapa sekolah juga menggunakan ruang piket sebagai tempat untuk memberikan konseling atau bimbingan bagi siswa yang membutuhkan dukungan emosional atau akademis. Guru piket atau konselor sekolah dapat memberikan bantuan dan nasihat kepada siswa.
  6. Koordinasi dan Pengorganisasian: Ruang piket sering digunakan sebagai pusat koordinasi untuk mengorganisasi kegiatan sekolah atau acara tertentu. Hal ini dapat mencakup pengelolaan absensi siswa, distribusi informasi, dan koordinasi kegiatan ekstrakurikuler.