Jurnalistik, Smaliska. Jum’at (27/11), pandemi masih menjadi momok yang membuat kegiatan tidak berjalan sesuai harapan. Namun, hal itu tidak menyurutkan optimisme Smaliska untuk mencari bibit unggul di smaliska. Seperti tahun-tahun sebelumnya, SMA Al-Islam Krian masih mengadakan acara tahunan yang sering disebut dengan DUTA SMALISKA.

Duta Smaliska merupakan ajang pencarian siswa-siswi unggulan yang memiliki keterampilan baik dalam segi akademik maupun non-akademik. Kemampuan itu dapat dibagi menjadi, public speaking, wawasan tentang Indonesia, dan lain sebagainya. Namun, acara ini tidak bisa dilaksanakan di tengan lapangan seperti tahun-tahun sebelumnya. Sehingga acara dilaksanakan di sebuah ruang kelas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.

Dalam proses pemilihan, para peserta Duta telah melalui tes tulis yang diadakan secara onlineyang kemudian dilanjutkan tes wawancara. Kemudian pada hari selanjutnya, dilakukan sesi pemotretan yang akan dipublikasikan di instagram @osis_smaliska. Pada hari-H, para peserta 10 besar putra dan putri tampil dengan baju adat Indonesia yang berbeda-beda. Dengan tiga dewan juri yaitu, Mrs. Lilis, Mr. Bambang dan Mr. Rozik.

Adapun kriteria penilaian di babak finalis, di antaranya adalah public speaking, kemampuan peserta terhadap pemahaman tentang budaya lokal, mengaji, penampilan bakat minat dan rencana-rencana mereka untuk membawa nama Smaliska menuju yang lebih baik.

Acara berlangsung dari pukul 08.00 – pukul 12.00. Diawali dengan sambutan oleh kepala sekolah Mr. Suharyono, acara pun berlangsung dengan lancar, beberapa penampilan dari perwakilan murid dan para peserta, serta penampilan dari ekstrakulikuler tari yang menambah keseruan acara. Ditemani dengan dua MC yakni kak Nola dari kelas XI Mipa 3 dan kak Dewi dari kelas XI Mipa 1, acara berjalan dengan cukup meriah dan seru.

Para peserta menampilkan bakat minat dan beberapa uji finalis dari juri dengan penuh percaya diri. Mereka terlihat gagah dan anggunnya dengan pakaian adat yang mereka gunakan. Meski diadakan di dalam ruangan, acara tetap berjalan cukup meriah. Bakat minat yang peserta tampilkan juga bagus dan unik. Mereka tak ragu untuk menampilkan bakat mereka. Mereka memperlihatkan bahwasannya murid Smaliska memang berbakat.

Para peserta akan dimintai untuk fashion show di atas red carpet dan menunjukkan bakat minat dirinya sendiri. Tak lupa dengan lantunan surah dan sesi tanya jawab yang menjadi kriteria utama dalam ajang ini. Jajaran pelajar dengan jumlah dua puluh ini menampilkan kemampuannya dengan mengenakan baju adat dari pilihan mereka sendiri.

Flash dari berbagai penjuru semakin membuat kegiatan terasa meriah. Kegiatan ini juga dihadiri oleh siswa-siswi dari perwakilan tiap kelas 10 dan beberapa Bapak/Ibu Guru. Setelah selesai, para juri mengakumulasikan skor dari masing-masing finalis. Sembari menunggu perolehan skor, sebuah lagu memecahkan suasana. Lagu  yang dibawakan oleh kak Candra Rosita dari kelas XI IPS 4.

Sekitar jam 11.30 atau menjelang dhuhur kak Nola dan kak Dewi selaku pembawa acara mengumumkan hasil dari perhitungan skor. Ada enam pemenang yang terdiri dari best performance, best intelligent, best kostum, juara favorite, dan Juara Duta.

Best performance dimenangkan oleh kak Jasmine Natasya dari kelas XI Mipa 1 yang membuat semua orang tercengang dengan penampilannya. Best intelligent dimenangkan oleh kak Auzy Chiquita dari kelas X Mipa 1 yang dapat menghafal surah Al-Qiyamah. Best kostum dimenangkan oleh kak Moh Rahel Shafly dari kelas XI Mipa 3 yang mengenakan pakaian adat Indonesia Timur. Sedangkan juara favorite dimenangkan oleh kak Nabila Choirunnisa dari kelas XI Ips 6 yang berhasil mendapatkan like terbanyak di Instagram.

Dan yang kita semua tunggu – tuggu  pemenang ajang Duta Smaliska untuk tahun 2020/2021. Juara 2  dimenangkan oleh kak Alvian Haqiqi dari kelas XI Mipa 1 dan kak Putri Sabrina dari kelas XI Mipa 3. Juara 1 dimenangkan oleh kak Ananda Dimas dari kelas XI Mipa 2 dan kak Shiva Alif  Natasyafira dari kelas XI Mipa 1.

Pesan dan kesan dari Kak Alvian dan Kak Sabrina, “jangan takut ikut Duta, karena Duta adalah wadah untuk mempermudah dalam menuju masa depan dan kalian harus berani untuk ikut Duta tahun depan, karena saya yakin kalian mempunyai bakat minat yang luar biasa.”

(ANDM, RTR, RSKY)