Halo, Sobat GEMA! Pada tanggal 20 Februari 2024, J’ais Crew melakukan kunjungan ke Studio Televisi Lokal, yakni Surabaya TV. Kegiatan rutinan ini diikuti oleh anggota Sinema Fotografi SMALISKA (SFS) dan OSIS SMALISKA (OSAKA). Dengan didampingi oleh pembina Jurnalistik, yaitu Ustadz Bukhori dan pembina OSAKA, Lǎoshī Dwistri Yolanda, kegiatan ini berjalan dengan lancar.

Surabaya TV dikenal sebagai salah satu stasiun lokal terkemuka di Kota Surabaya, menjadi tujuan yang tepat bagi anggota untuk mengeksplorasi dunia penyiaran. Tim Surabaya TV menyambut kunjungan ini sebagai kesempatan emas untuk memperkuat kompetensi anggota Jurnalis di bidang jurnalistik dan sinematografi.

Dalam kunjungan ini, kami dapat melihat secara langsung bagaimana cara kerja sebuah studio televisi lokal. Oleh pimpinan redaksi Surabaya TV, anggota kami diberikan kesempatan untuk melakukan syuting diacara harian mereka, yaitu CANGKIR (Cangkrukan tanpa Nyiyir) yang ditayangkan di saluran TV lokal, Surabaya TV. Adapun Azizah Nur Amalia, Pritha Rahardi, Isna Zahroh Ramadhani serta Ustadz Bukhori diperkenankan menjadi host diacara tersebut bersama dengan Mak Lumut dan Mas Tyo.

Selain itu, kami juga diberikan kesempatan melakukan praktek bagaimana cara menjadi presenter dan reporter yang profesional di depan kamera. Banyak sekali anggota Jurnalistik yang mencoba menjadi presenter, maupun reporter, loh! Tentu sayang jika dilewatkan, kan?

Kami banyak diberikan kesempatan untuk mencoba hal baru di Surabaya TV. Mulai dari menjadi presenter, reporter, host dalam suatu acara, serta menjadi anggota tim produksi berita/acara. Dengan mendapatkan wawasan mendalam tentang produksi, pengeditan, dan penyiaran, anggota Jurnalistik dan SFS diharapkan dapat mengembangkan kompetensi yang diperlukan untuk meniti karir di industri ini.

Tim Surabaya TV, juga memberikan kesempatan bagi kami untuk memahami lebih dalam peran stasiun televisi sebagai penyedia informasi bagi masyarakat. Dengan memahami proses produksi berita dan acara, diharapkan angggota Jurnalistik dan SFS dapat menghasilkan konten yang relevan dan bermanfaat bagi penonton.

“Kunjungan ini merupakan langkah positif dalam memperluas wawasan dan pengetahuan para pelajar di bidang jurnalistik dan sinematografi. Kami berharap pengalaman ini akan menjadi bekal berharga bagi mereka dalam menghadapi tantangan di masa depan.”, ucap Ustadz Bukhori.

Kegiatan ini tentu tidak hanya berfungsi sebagai sarana pembelajaran, tetapi juga sebagai langkah konkrit dalam mendukung para pelajar untuk menggali potensi dan minat mereka di dunia media.

Dengan demikian, kunjungan ke Surabaya TV diharapkan dapat menjadi hal yang bermanfaat dalam perkembangan keterampilan dan pengetahuan para pelajar SMA Al-Islam Krian di bidang jurnalistik dan penerbitan.