SMALISKA – SMA Al-Islam Krian sukses menggelar acara tahunan Pekan Bahasa yang penuh warna dan semangat pada hari Selasa, 26 November 2024. Pekan Bahasa ini tidak hanya menjadi ajang bagi siswa untuk menunjukkan keterampilan berbahasa, tetapi juga untuk mempererat rasa kebersamaan melalui berbagai penampilan seni dan budaya yang melibatkan ekstrakurikuler berbasis bahasa. Acara ini sekaligus menjadi puncak dari rangkaian kegiatan Foreign Languages Smaliska (FLASH), lomba bahasa antar SMP dan MTs se-Sidoarjo. Acara dibuka dengan sambutan dari kepala SMA Al-Islam Krian, bapak Drs. Suharyono AZ, M.Kom. “Kegiatan ini tidak memang untuk mengembangkan bahasa asing, akan tetapi kita tetap menghormati bahasa nasional kita yaitu Bahasa Indonesia.” jelasnya diikuti dengan gemuruh tepuk tangan. Pria kelahiran Sumenep ini juga menambahkan bahwa kita juga tetap menghormati bahasa daerah kita yaitu bahasa Jawa.
Acara ini rutin diadakan setiap tahun, biasanya bersamaan dengan bulan bahasa dan dilaksanakan pada malam hari “Memang biasanya diadakan ketika bulan bahasa dan malam hari, namun tahun ini karena beberapa pertimbangan jadi diadakan pada saat jam aktif,” Jelas Pak Dwistri selaku pembina OSIS. Pria asli Tulungagung ini juga menambahkan bahwa biasanya acaranya hanya ditonton oleh para pemenang lomba dan orang tua dari para pemain.
Acara ini digelar di Atrium SMA Al-Islam Krian dengan meriah. Tampak antusisme penonton dari seluruh siswa SMA Al-Islam Krian yang menonton penampilan-penampilan dari Ekstrakurikuler yang berbasis bahasa dan seni, diantaranya Sinematofotografi, Tari, Paduan Suara, Bahasa Arab, Bahasa Mandarin, dan Bahasa Inggris. Dengan berbagai model penampilan yang menarik, seperti puisi, drama, serta drama musikal. “Saya enjoy di acara ini, tapi agak grogi karena berbeda dengan acara tahun kemarin, tahun ini ditonton oleh banyak siswa,” Jelas Dian kelas XII-8 selaku ketua IMEL Ekstrakurikuler Bahasa Inggris. Begitu juga dengan kesenian Tari, “Sangat senang, merasa bangga bisa tampil yang disaksikan oleh seluruh siswa SMA Al-Islam Krian dan Juga guru-guru, apalagi ada ketua Yayasan YAPALIS,” Cerita Salsabilla Putri Kelas XI-10 yang menampilkan tarian Mojang Priangan dari Jawa Barat.
Tidak hanya itu, acara ini juga menampilkan siswa kelas X yang notabenenya masih baru, namun penampilannya sangat maksimal, “Saya senang sekali tampil mewakili ekstra mandarin, meski saya gugup tapi saya berusaha dengan maksimal” Ucap Elok kelas X-7. Acara Pekan Bahasa SMA Al-Islam Krian ditutup dengan Drama Bahasa Jawa dengan pembimbing Ibu Sandra dan Bapak Manan selaku guru bahasa Jawa.
Bu Nur Shofia, S.Pd. selaku wakil kepala sekolah bidang kurikulum berharap siswa aktif berpartisipasi dalam kegiatan yang dilaksanakan seperti debat, pidato, karya tulis, atau lainnya dengan tema kebahasaan. Selain itu ibu yang masih mengenyam pendidikan pascasarjana ini menekankan bahwa pekan bahasa diharapkan dapat meningkatkan keterampilan berbahasa baik dalam berbicara, menulis, membaca, maupun mendengarkan. Serta melalui kegiatan-kegiatan ini diharap dapat memperkuat karakter siswa seperti rasa percaya diri, semangat nasionalisme, dan kemampuan berpikir kritis. (vnz/hnf)